“Aku mengambil
keputusan untuk berhenti mengonsumsi minuman keras. Aku terjaga hampir semalam
suntuk pada malam itu, dan pada keesokan harinya, seluruh tulang - belulang
badanku sakit. Dalam kepanikan yang membuta dan gugup aku mengisi segelas penuh
dengan gin, dengan tanganku yang gemetar luar biasa, hingga isi botol tumpah
setengahnya. Setelah aku meminumnya, aku merasa penderitaanku seolah - olah
berkurang. Akhirnya aku mengetahui kebenaran yang mengerikan. Aku ketagihan dan
aku tidak bisa berhenti.” -Faye.
Selain narkotika,
alkohol adalah zat berbahaya yang mampu memberikan efek candu bagi penggunanya.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan alkoholisme. Alkoholisme adalah
kondisi dimana seseorang gemar mongonsumsi minuman beralkohol secara
berlebihan. Anda bisa disebut sebagai seorang pecandu alkohol apabila anda
mengkonsumsi alkohol setiap hari sebanyak 4 - 5 gelas per 2 - 3 jam sekali, dan
merasa ada yang kurang jika belum minum minuman beralkohol tersebut.
Orang yang mengalami
kecanduan alkohol memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah :
1. Suka minum alkohol secara diam - diam
Salah satu tanda
pertama yang dapat dideteksi jika seseorang mengalami kecanduan alkohol adalah
kecenderungan si pengonsumsi alkohol untuk mengonsumsinya seorang diri dan
secara diam - diam. Anda merasa bahwa alkohol merupakan solusi untuk mengatasi
berbagai masalah hidup yang anda hadapi.
2. Konsumsi alkohol lebih dari 3 kali sehari
Anda dapat dikatakan
mengidap alkoholisme apabila dalam sehari anda mengonsumsi alkohol lebih dari 3
kali. Jika anda mengonsumsi alkohol kurang dari itu, maka anda akan merasa
sakau yang ditandai dengan gejala - gejala seperti berikut, yaitu kejang, mual,
dan muntah - muntah.
3. Tubuh tidak berstamina
Seperti orang yang
mengalami kecanduan narkoba, tanda orang yang mengalami kecanduan alkohol juga
termasuk rasa lelah yang sangat hebat jika belum mengonsumsi alkohol. Tubu yang
lelah dan kurang berstamina tentunya akan sangat mengganggu aktivitas anda
sehari - hari.
4. Nafsu makan berkurang
Ketika seseorang telah
mengalami kecanduan alkohol, nafsu makan orang tersebut pun akan mengalami
penurunan. Alih - alih ingin makan, justru yang sangat diinginkan oleh pecandu
alkohol untuk mengilangkan rasa laparnya adalah dengan cara mengonsumsi alkohol
dalam jumlah banyak.
5. Emosi tidak terkontrol
Jika anda mengalami
kecanduan alkohol, seketika anda beubah menjadi orang yang sangat
temperamental. Anda akan dengan mudah melampiaskan kemarahan bahkan untuk hal -
hal yang seharusnya tidak menimbulkan emosi.
Untuk menghilangkan
efek kecanduan alkohol, ada beberapa cara yang dapat anda coba. Walaupun sulit,
anda harus mengatasi kesulitan tersebut dan bulatkan tekad dalam hati anda
bahwa anda ingin menghilangkan kecanduan alkohol apapun resikonya dan apapun
yang terjadi. Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk
menghilangkan kecanduan alkohol, yaitu :
6. Minum air putih lebih banyak
Untuk membersihkan
racun alkohol, seseorang harus menambah konsumsi air putih sebanyak 2 - 3 liter
per hari karena sel - sel dalam tubuh membutuhkan asupan cairan agar dapat
befungsi dengan baik. Air putih juga dapat mempercepat proses detoksifikasi
dalam tubuh dengan cara membuang zat - zat yang tidak berguna dan racun - racun
yang menumpuk dalam tubuh melalui urine.
7. Mengonsumsi sayuran dan buah segar
Jus buah bit diyakini
memiliki khasiat untuk membersihkan hati, sementara jus wortel berkhasiat untuk
meningkatkan system kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi,
kombinasikan jus buah bit, wortel, dan apel karena mampu memurnikan tubuh dari
zat - zat yang dapat mengotori tubuh.
8. Melakukan olahraga
Proses detoksifikasi
dapat memicu depresi. Untuk mengatasi hal ini, anda dapat melakukan olahraga
seperti yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potassium yang
dikeluarkan bersama keringat, imbangi dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan
sayuran seperti pisang, melon, tomat, jeruk dan sayuran hijau.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: